Sam, anggaran pemasaran itu sebaiknya berapa?
.
Nah, berapa apa dulu nih? Berapa rupiah apa berapa persen?
.
Pertanyaan ini seperti question-of-a-lifetime, karena saking banyaknya varian jawaban yang dapat kita temukan baik di dunia nyata maupun di dunia maya, dunia saat kita masih jadian saling menyayangi dan dunia saat kita jadi mantan dan melepaskan meski separuh inti jiwa masih belum menerima
.
.
Simpelnya sih dari matematika ala penjual sayap berbumbu dengan konsep militer ceria
.
Dijawab aja pertanyaan urutan ini :
1. Omzet berapa? Anggap 100%
2. HPP berapa? Saran para pakar, jaga di kisaran 35%-45%, kita taruh tinggi aja deh, di 45%
3. Gaji berapa? Jaga di 10%
4. Biaya Operasional? Kawal juga di 10%
5. Anggaran Pemasaran? Olah di 3% kalau konservatif, bawa ke 10% kalau pengen agresif
.
Sisanya adalah profit bagi perusahaan. Eh, tax belum masuk….., maap, lupa, sering sih, bawaannya begitu, wkwkwk, TUMAN!!!
.
Orang Bijak Taat Pajak, Orang Ganteng Nulis Artikel Yang Sedang Dibaca
.
Nah, ditentukan di awal bulan ya anggaran pemasarannya, agar tim pemasaran jadi tahu, ditargetkan apa, dan dibekali amunisi sabaraha? Enak dan lincah sudah mau disuruh suruh bikin strategi, action plan, jurus, manuver, inovasi, hla anggarannya ada, tinggal : kerja kerja kerja…….
.
.
Agar gak gina ginu, mau ini mau itu, pengajuan dulu, bisa diapprove bisa disleding tanpa takut kena kartu, duuuh……, jangan gitu ah…..
.
Padahal, team yang pull-together itu team yang trustnya tinggi, layaknya Johny Bravo dalam kisah heroik perang Afghanistan yang dikisahkan oleh Simon Sinek di buku : Leader Eat Last, syaratnya, harus di secure dulu circle-of-safety nya dalam tim internal, I would do anything for you, because I’m sure you will do the same
.
Salam Pertumbuhan
.
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Marketing Development Partner