Tantangan itu ketika hal yang kita anggap tidak mungkin menjadi mungkin. pak faizal nama dosen yang terdengar tidak asing bagi marketer Malang Raya. dengan nada halus membagi saya agar terjerumus dalam ke tidak pastian. 😂 karena berbeda sekali dengan tantangan yang saya pernah lakukan sebelumnya. Dulu saya hanya sebagai komentator mencatat dan melaporkan. Sekarang saya harus memikirkan apa yang harus saya lakukan, melakukan dan melaporkan.
Saat ini patner saya ada mbak bai. Pintar penuh pemikiran, dan dewasa. Kita tim yang kebetulan dipilih dan sangat melengkapi. Kita mengerjakan suatu projek yang sangat menantang. Dengan perdebatan kita melaraskan pemikiran dan saling belajar. dimana kita harus membiarkan api dan air ber iringan, dengan tujuan yang sama yaitu memperbaiki. bisa dibilang proyek kita benar2 mustahil dilakukan 😂.
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kantin kampus?
1. Murah
2. Enak
mungkin sebagian besar dari kita menjawab sama. 😊
.
.
Dan yang kita sedang alami adalah produk dengan rasa dibawah stantdart, harga relatif lebih mahal dari yang ada di kantin, dan produk jauh dari jangkauan khalayak umum. Du..dududu… (kalo baca pasti sambil nyanyi😄)
langsung saja kita datang ke TKP….setelah menganalisi tempat kecil, dan tempat duduknya campur dan tidak bersekat. Semua orang bebas duduk dimanapun dengan apapun yang dibeli. harga terbilang diatas rata2 dan pilihan menu yang kurang bervariasi.Keunggulannya kita mempunyai kemasan yang menarik dan cocok untuk disajikan saat meeting. Setelah menganalisis maka tahap selanjutnya adalah planning, dalam planning harus di siapkan yaitu SMART.
1. Specifik
Membidik pasar yang tepat dan jelas agar treatment yang akan dilakukan sesuai.
2. Measurable
Memperhitungkan treatment agar sesui harapan
3. Achievable
Suatu hal yang dapat dicapai dengan melakukan usaha-usaha yang bertujuan memperbaiki. Usaha yang dilakukan harusnya diatas rata2 kemampuan agara hasil yang ingin dicapai maksimal.
4. Realistic
Menentukan target sesuai kemampuan dan berdasarkan analisis yang sudah di lakukan. Analisis yang dilakukan dapat berupa wawancara, survey mengetahui langsung proses, ataupun studi pustaka.
5. Timebound (batas waktu)
Agar pekerjaan terlaksana tepat waktu dan hasil sesuai keinginan maka harus dibuat time line. Atau batas waktu dalam pekerjaan.
APAPUN USAHA YANG DILAKUKAN, JANGAN LUPA BERDO’A
BY. TITIN IKKARETA API