Apa sih yang disebut dengan komunitas?
Mengutip dari wikipedia, Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Nah! Lalu apa kaitannya dengan sebuah bisnis?
Seminggu yang lalu, saya baru saja mengamati Grand Opening di salah satu brang kuliner di Kota Malang.
Saat Grand Opening, suasana outket ramai pengunjung dan tidak putus di hari selanjutnya. Usut punya usut, ternyata mereka menerapkan sistem undangan untuk beberapa orang.
Siapakah irang orang itu?
- Influencet
- Media Partner
- Tokoh Setempat
- Relasi
- Komunitas
Kita kali ini tidak akan membahas nomor 1 sampai 4. Tetapi kita akan fokus pada nomor 5, yakni komunitas.
Masih ingatkan definisi di atas menyenai Komunitas?
Yup! Merujuk dari pernyataan di atas. Komunitas telah mempunyai magnet tersendiri bagi kalangannya. Tak heran jika dibeberapa kuliner, rajin mengundang sebuah komunitas untuk sekedar mencicipi makanan / minumannya.
Komunitas telah dianngap bisa memengaruhi orang irangvdengan minat atau lingkungan tertentu. Bayangkan jika komunitas tersebut memiliki jjmlah anggota ratusan, ribuat, atau jutaan.
Cukup dengan mengundang orang yang paling berpengaruh di salah satu komunitas, otomatis bisa menginfluence orang lainnya.
Bagi Saya, hal tersebut bisa berguna secara powerfull dengan syarat komunitas tersebut masih linear dengan bisnis yang kita jalankan!
Selamat mencoba!