Sudah pada tahu apa youtube ini? Apa sudah pernah sekali dalam seumur hidup melihat youtube? punyak akunnya? atau bahkan Anda punya channel sendiri sperti Gen Halilintar? Nah ketahuan dengan mudah, kalau sudah pernah dengar GH Anda pernah melihat konten di youtube.
Dari hasil survey terbaru hootsuite diatas kita bisa tahu bahwa youtube sekarang menjadi platforms yang paling banyak di akses. Survey Januari 2019 ini bisa menjadi acuan/dasar bagi kita para pebisnis memilih platforms mana untuk mengkomunikasikan produk kita. Mau terkenal/viral bikinlah konten youtubenya, dan posting, lalu sesuaikan dengan alogaritmanya, maka dengan mudah bisa viral. (mudah, iyo ta? di coba saja ya). Bagi penggiat atau nama kerennya sekarang youtuber di Indonesia algoritma bisa berubah-ubah dengan mudah dan cepat.
Menurut penuturan Bayu Skak, dulu Youtube bisa ikut ke dongkrak viral dengan memanfaatkan judul video yang lagi viral. Misal sekarang ini viral KKN Desa Penari, maka semua konten dengan judul tersebut akan mudah terdeteksi di halaman youtube trending. Namun sekarang ini berbeda, konten yang viral adalah mereka youtuber yang selalu aktif dan rutin posting di channelnya. Sempat dimana Indonesia lagi membahas sidang PEMILU ULANG, namun ada video viral nomor satu anak kecil yang beli ikan cupang sama abangnya. Menarik dan mysteri kan, alogaritma Youtube yang sekarang apa dan kapan akan berubah? Ada yang tahu, komentar ya di bawah. (hiya uda kayak youtuber blum?)
Di klien kami ada Roti Gembong Juanda yang sudah sangat ciamik dalam memakai akun youtubenya. Kalau kepo cek link ini
https://www.youtube.com/channel/UCo80jmAThWxcZb5kqqOJjNA
Jangan lupa di subsribe ya!
Di situ Anda bisa menemukan ide2 kretif dari tim mereka dalam mengkomunikasikan Roti Gembong Juanda. Contohnya ini
Membahas tipe2 cara orang makan roti, namun secara marketing kita menanamkan ke alam bawah sadar penonton bahwa itu ada roti gembong juanda yang enak untuk di nikmati. Dengan cerita yang bermanfaat dan lucu kita yang melihat tidak akan merasa di closing. Cerdik.
Campaign lainya seperti give away juga bisa menjadi konten video. Ini merupakan variasi konten lain, selain menggunakan gambar. Dampaknya, yang mengikuti give away lebih banyak dari pada konten gambar. Video yang terposting juga menjadi hiburan, dan ada kemungkinan membuat penonton untuk melihat video yang di buat dari awal sampai akhir.
Saran untuk konten yang di buat di Youtube sebisa mungkin buat yang timeless, yang tidak pudar di makan waktu. Tujuannya agar sewaktu2 konten bisa di putar lagi. Dan tetap menjadi sebuah hiburan. Berguna juga untuk di ajukan ke calon investor. Tunjukkan bahwa Anda memiliki tim yang kreatif dan solid. Jadikan Youtube sebagai media online/media massa Anda sendiri dalam menyampaikan brand awwareness.
Tertarik menjadi Youtuber di bisnis Anda? Mangga sok atuh.
Salam pertumbuhan
Handy Priyanto
Imarks.co.id