Berawal dari sebuah status FB dari Guru Saya, Founder Malang Strudel, Presiden TDA 6.0 Sam Donny Kris Puriyono. Saya lupa detailnya, tapi yang jelas memicu pertanyaaan perihal UKM vs StartUp. Apakah kedua istilah ini memiliki makna yang sama? Atau justru sesungguhnya merupakan dua hal yang berbeda?
.
Scroll di kolom komentar, Saya pikir Saya menemukan pendapat yang menarik. Ada seorang kawan yang berpendapat bahwa UKM dan StartUp itu distinctively different, alias beda jelas dan beda tegas. Wow! Ini menarik dan perlu lebih dalam dikulik.
.
Penjelasan mengenai hal ini tentu juga menjadi bahasan menarik dalam dunia para pebisnis kuliner, para laperpreneur. Faktanya, memang kalau kita bicara contoh nyata, melalui studi kasus yang terjadi di sekitar kita, memang ada laperpreneur yang menganut aliran UKM, tapi tak sedikit juga yang lurus menerapkan jurus StartUp. Hmmmm…., semakin bikin penasaran gak karuan.
.
Jadi, apa bedanya? Penjelasan yang Saya tangkap, dalam beberapa baris singkat jawaban di kolom komentar, kurang lebih begini : Kalau UKM itu mengacu pada size, sedangkan StartUp mengacu pada state. Luar biasa memang bagaimana arus informasi saat ini, kalau dulu kita mengalami lack of information, nyari apa apa ke perpustakaan dulu, atau kudu nyari dan ketemu dengan orang yang faham di bidang itu. Jaman sekarang, belajar bisa dari mana saja, bahkan dari status FB dan komentar yang tersemat di bawahnya.
.
UKM terkait dengan size, alias ukuran. Maksudnya bagaimana? Mudah dicerna, meskipun sebuah usaha sudah berusia 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun, ukurannya ya segitu-segitu saja. Pernah punya langganan tempat makan yang legend? Yang sudah ada sejak Anda kecil? Tetep ada saat Anda memasuki usia remaja? Dan masih eksis hingga saat ini? Produknya otentik, tempatnya rame, pelayanannya ya tidak bisa dibilang istimewa, namun survive hingga saat ini, disitu, di tempat itu. Tak banyak yang berubah, mungkin kursi dan meja yang sedikit bertambah, atau akuisisi lahan sebelah untuk lahan parkir yang lebih lumrah. Bertahan? Ya! Melewati lini zaman! Berkembang? Mmmm….., perlu diperdalam lagi. Karena meski usia usahanya sudah 15 tahun, belum tentu pengalaman usahanya 15 tahun, karena bisa jadi, berjalan dalam definisi pengalaman 5 tahun yang berulang 3 kali, atau malah pengalaman 3 tahun yang berulang 5 kali. Legend! Dan tenang saja, ownernya juga bisa kaya, punya rumah, ada mobil, memiliki aset emas dan tanah, serta bergelar Haji – Hajjah dengan beberapa kali umroh secara rutin.
.
StartUp terkait dengan state, alias cara berpikir. Maksudnya bagaimana? Jamak kita temui, anak-anak muda dalam menjalankan usahanya, baru ide dan baru mulai, sudah berpikir dalam kerangka besar. Memulai usahanya dengan business model canvas nya Alexander Osterwalder, mengeksekusinya dengan Lean StartUp nya Eric Ries, menerapkan Growth Hacking nya Sean Ellis, dan mendorong penuh energinya agar usahanya tumbuh secara eksponensial. Tidak berbeda di dunia para Laperpreneur, Saya menemukan dengan mudah bisnis dari klien iMARKS memiliki tingkat pertumbuhan yang mengesankan dalam waktu yang relatif singkat. Ayam Goreng Nelongso dan Kayana Kebab di Malang yang go to 100 cabang di bawah 10 tahun, Roti Gembong Juanda di Samarinda dan Radja Penyet Mas Fais di Palu yang go 20 cabang di bawah 3 tahun, atau Djajan Seafood di Tangerang yang go 6 cabang di bawah 2 tahun, ngebut!
.
Kuncinya di : Mentality! Kalau diumpamakan, ini seperti operating system dalam perangkat teknologi, OS yang beda, maka akan berpengaruh dalam segala kelanjutan cerita. Yang menarik, Saya temui beberapa usaha yang melakukan shifting. Beberapa usaha, awalnya dibuat dan dijalankan cara UKM, namun, dalam perkembangan waktu, mendapat sebuah momentum bahwa usaha itu berpindah generasi, kemudian dikelola oleh generasi ke 2 atau ke 3, dan mengambil sebuah keputusan krusial, memperbarui cara bermain, dari cara main ala UKM, menjadi cara main ala StartUp.
.
Memang beda arena, memang beda aturan, tapi kalau disiapkan dan dikelola dengan seksama, bonus yang akan diperoleh berupa : akselerasi! Percepatan pertumbuhan yang belum pernah terjadi.
.
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Marketing Development Partner
Penulis : Laperpreneur