Kalau di film Transformer…
Kita familiar dengan tokoh : Optimus Prime…., jangan salah pengucapan jadi Optimus Prank ya……
Transformer adalah robot yang dapat berubah bentuk, dari kendaraan, jadi robot.
Transformasi, maknanya memang berubah, baik secara rupa, bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya.
Nah, pelaku usaha, dapat bertransformasi nggak? Dari cupu jadi suhu, dari lemah jadi mastah, dari pemula kadi jawara?
Pengamatan dan pengalaman Saya? Hal tersebut masuk akal dilakukan, dan banyak contoh suksesnya. Apa rumusnya? Ada juga.
Kalau Saya simpulkan ada 3.
Dari unggahan di akun Instagram @alfafaizal
Paling tidak ada 3 syarat yang jadi bahan bakunya :
- Growth Mindset
- Teachable
- Resourceful
Apa itu Sam?
Gampang, penjelasannya gamblang!
Growth Mindset
Artinya, dia mau dan punya cita-cita untuk bertumbuh dan berkembang. Kebalikan dari pemikiran : gini aja udah cukup. Selalu penasaran dengan pemikiran : ada tingkatan berikutnya dari tingkatan saat ini, sadar perlu numbuh, sabar meniti langkah buat nambah. Menyusun anak tangga peningkatan, dan terus serius mencari tahu, siapa yang setingkat atau dua tingkat di atasnya, dan penasaran bagaimana caranya.
Teachable
Artinya, mau belajar, dapat diajari hal hal baru sesuai dengan tingkat pertumbuhannya. Nyadar bahwa beda tingkat tantangan, beda jenis ilmunya. Relevan dengan kutipan : siapa yang enggan menjalani lelahnya belajar, akan berada pada pedihnya ketidaktahuan dan kebodohan. Jaman dulu ilmu terbatas dan susah didapat. Jaman sekarang ilmu berlimpah, bukan makin mudah, tapi kudu jeli, melakukan seleksi, ilmu mana yang Kita perlukan dan dapat Kita terapkan di tahap Kita saat ini.
Resourceful
Artinya, mau menyediakan sumberdaya, mengalokasikan ongkos, membelanjakan biaya, untuk mempraktekkan apa yang dipelajari. Percuma punya cita-cita, jago dalam daya serap, tapi lemah di daya terap. Perlunya praktek, bukan preketek. Nah, unsur ketiga ini yang banyak jadi kasus penghambat kemajuan. Cita-cita besar, ilmu aneka rupa dilahap, tapi gak sinkron dengan ngototnya praktek. Kurang berani dalam mengambil peluang beserta resikonya. Ingin doang, njalanin kagak.
Coba kalau kadung nyemplung, ngemodal lebih brutal, kulakan dalam jumlah yang mendebarkan, nyetok lebih mencolok, beraksi lebih berani.
Sam, resikonya lebih besar dong? Ya iya, pastinya, makanya dampaknya, keseriusan akan lebih ditingkatkan, kesungguhan dilipatgandakan, dan konsentrasi akan lebih dipertinggi, nggak bakalan sambi-sambi seperti selama ini.
Salam Pertumbuhan!
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Perusahaan Pemasaran Yang Membanggakan Kota Malang