Pagi ini dibuat amaze oleh salah satu pembicara di inspigo yakni Yopie Suryadi mengenai strategi bisnis, apalagi di jaman serba digital. Marketing sebuah hal yang dianggap krusial dalam pengembangan bisnis. Namun tetap harus berimbang pada adaptasi digital karena data mengatakan 70 persen warga indonesia merupakan pengguna internet. Sama hal nya dengan yang dikatakan oleh bapak suhu Alfa Faizal bahwa rumus marketing ialah \”dan\” maksudnya ialah penggunaan \”marketing online dan offline\”

Belajar mengenai cara membuat strategi digital sendiri yakni berfokus pada :

1. Goal atau tujuan dari bisnis kuliner kita seperti apa. Misalnya seperti salah satu client imarks yakni djajan seafood yang memiliki goals selama setahun ingin memiliki 6 cabang outlet. Sehingga sangat jelas step apa yang harus dilakukan dalam mencapai goal tersebut
2. research target market seperti yang sudah saya bahas di pembahasan “profiling” sebagai data dasar dari sebuah bisnis kuliner karena dari dasar tersebut akan berpengaruh pada funnel selanjutnya, termasuk pada pembuatan channel digital mana yang akan digunakan. Hal ini agar tau habit dari target market kita
3. Konten yang akan dibuat. Menurut Yopie Suryadi sebuah konten  bicara mengenai problem. Bahkan secara gamblang mengatakan Konten is the king. Konten yang dibuat, terbagi menjadi 3 ; Cold content yakni terkait masalah konten dibuat pada orang yang belum tahu brand kita. Warm content yakni terkait orang yang sudah aware dengan brand kuliner kita. Terakhir yakni Hot content yang mana kita tahu untuk siapa konten dibuat ibaratnya tinggal  memilih saja karena orang sudah paham brand kita
4. Pilih channel . Pada poin ini, posisi online sangat dipertimbangkan. Memilih channel yang akan dipakai sangat diperlukan karena tidak semua market menggunakan semua channel media social. Bagi bisnis pemula misalnya, disarankan memilih satu channel dan kemudian mengukur hasilnya seperti apa. Pengukuran ini yang nantinya akan menjadi data, because data is the queen
5. Marketing automation (new insight bagi saya, akan saya bahas dikemudian artikel ya)

Hmmm

Nelen ludah lur!

rumus mengenai “semakin banyak tau semakin kita tahu bahwa masih banyak yang belum kita tahu“ nyata adanya. Sama halnya terkait berbagai sumber ilmu yang didapat, dari manapun bisa termasuk salah satu rekomendasi sebuah aplikasi dalam mencari ilmu yang saya gunakan yakni inspigo

Nulis lur nulis ! biar ga ketunda anu nya wkwkwkwk