Rata- rata perusahaan kuliner pada umumnya memiliki trend omset harian saat di bulan ramadan akan turun sekitar 6% – 11%. Sebenarnya fenomena ini lumrah terjadi karena Prilaku Konsumen yang berubah, jika pada bulan normal konsumen bisa datang kapan saja ke resto , tapi saat ramadhan 60 – 80% Konsumen akan datang di waktu berbuka. Maka dari itu terjadi penumpukan konsumen pada waktu yang sama, dan jika tempat resto yang dikunjungi tidak memiliki cukup kursi , maka konsumen tidak menutup kemungkinan untuk membeli di tempat lain, parahnya lagi jika resto juga tidak terdaftar di layanan ecommerce seperti GO FOOD dan GRAB FOOD.
Kita semua tau dan merasakan efek langsung dari bulan puasa ini jika strategi yang sudah dirancang bisa berjalan dengan baik. Di bulan ramadan perilaku konsumen berubah , konsumen lebih gemar berbelanja dan lebih sering online di siag hari. Menurut data pengguna Facebook selama Ramadan ada 5 postingan teratas yang paling engagement-nya paling besar yaitu keluarga sebesar 48%, makanan dan minuman (baik resep maupun informasi kuliner) sebesar 16%, rumah tangga 10%, tempat wisata 9% dan berbelanja 6%.
Dari beberapa data yang ada tentang perilaku konsumen, berikut saya coba berbagi tips di bulan ramadan yang bisa mengoptimalkan penjualan.
- Buatlah konsep pemasaran online dan offline yang bernuansa Islami. Buat konten promo di jam berbuka dan jam sahur. Optimalkan juga untuk promo big order dan take away. Semua konten yang akan diaktivasi harus bernuansa Islami untuk lebih mendekatkan dengan konsumen.
- Manfaatkan penjualan di media online, aktivasi program promo di media sosial. Upload konten di jam prime time , saat ramadhan untuk jam upload yang baik untuk meningkatkan awareness adalah di jam 12.00 – 15.00.
- Buatlah konten video entertaintment untuk menjaga awareness dari konsumen anda. Video entertainment seperti kultum ramadan lebih disukai , dan pencarian akan video meningkat 13%.
Setiap resto/ perusahaan punya caranya masing- masing dalam menggaet konsumen, tapi ada baiknya selama bulan ramadan setiap bisnis mengikuti dan menyesuaikan strategi dengan tren yang ada.
Salam,
Nicholas Ryan
PT Fortuna iMARKS Trans