Dalam merancang sebuah program promosi perlu Anda ketahui ada tahapan-tahapannya. Tidak serta merta dalam hitungan detik langsung booming, bombastis, viral dan istilah-istilah lainnya.
Kami mengenalnya dengan istilah “CCA”, dikawan-kawan Imarks suka menama-namakan teknik lama kemudian di make over dan menjadi sebuah jurus jitu untuk klien kami. Kata kuncinya berdampak
Campaign
Bahasa sederhananya adalah saya suka pakai kata benang merah , ide pokoknya program ini dalam rangka apa? Itu pertanyaan pentingnya
Setelah menentukan momentnya
Pilihlah dulu dari 5 jenis promo mana yang akan Anda ambil,
Free Sample atau Bonus atau Diskon atau Merchandise atau Hadiah. Pertimbangannya adalah dari HPP produk Anda mana yang paling rendah itu bisa dibikin sebuah program untuk mendatangkan traffic generator ke outlet. Setelah semua skema dibikin secara terstruktur, sistematis dan massif
Content
Setelah menentukan campaign Masukkan kedalam content, content menjadi kunci utama program tersebut bisa berdampak langsung . content dalam artian adalah desain atau core messagenya.
Lihatlah linknya supaya ada gambaran
https://www.instagram.com/p/B1sy-WTJRLT/
Apa yang bisa Anda tangkap?
– Value
– Judul Program
– Dalam Rangka apa?
– Dimana, Kapan?
– Bagaimana caranya? CTA (Call To Action)
Menarik bukan? Mungkin kita bisa membahas ini dua hari dua malam untuk belajar
tentang membuat konten
Activation
Lebih kepada ingin disebarkan melalui channel mana. Apakah Personal
Selling, Direct Marketing, Advertising, Public Relation, Event dan Interactive
Media Bayangkan kalau dari sisi content saja kita salah, berarti kita menyebarkan
pesan yang salah.
Rumit, ruwet, ribet kata berakhiran T apalagi ya??????
Menariknya kalau kita tidak sadar ini, yang terpikirkan oleh orang diluar sana.
Program apalagi Mas?
Kita akan berpikirnya dari atas kembali yakni campaign padahal tinggal diubah
secara content
Simple banget kan Bambank……………………………..
Belajar yang paling cepat adalah dari pengalaman orang lain, jadi kita tidak
perlu melewati proses yang salah untuk kedua kalinya