Antuasiasme Ndan Ivan Angga sedang membuncah. Juragan satu ini adalah founder dari Sayap Grak, salah satu bisnis kuliner yang menjadi fenomena di Kota Malang. Mengusung tagline : Sausnya Bikin Terbang! Menjadi indikator bahwa LaperPreneur yang satu ini mengambil posisi ekspose keunggulan 7 sausnya sebagai pijakan kekuatan.
.
Dalam sebuah sesi meeting dengan iMARKS, ada sebuah fakta menarik yang dibahas. Fenomena ojol alias ojek online menjadi topik. Saat itu, angka penjualan mencatat, bahwa kontribusi penjualan melalui ojek online relatif tinggi, angkanya lebih dari separuh. Senang? Sekilas lalu dan perlu direview tuntas. Prestasi penjualan melalui jalur ojol tidak bisa dijadikan sandaran, karena kita tahu, jangan bersandar pada makhluk, ntar kecewa, bersandar pada Allah SWT, pemilik alam semesta dengan segala isinya 😇
.
Ojol hanyalah satu diantara 3 pilar pemasukan yang dapat diperoleh para LaperPreneur. Kenapa disebut pilar pemasukan? Karena faktanya, sifatnya memang menyangga bangunan bisnis melalui pemasukan yang menjadi suplai darah bagi perusahaan. Analogi pilar menjadi cepat ditangkap dan mudah dicerna, karena layaknya sifat pilar, yakni : semakin banyak pilar, makin kokoh bangunan, dan pilar yang seimbang menjadi formula andalan penunjang kekokohan.
.
Apa saja 3 pilar pemasukan yang perlu dipikirkan oleh LaperPreneur di penjuru semesta? Dan apakah semua LaperPreneur menjalankan bisnisnya dengan rumus yang sama? Tidak juga, karena penentuan target dan strateginya mengacu pada model bisnis yang dipilih. Apa sih model bisnis itu? Penjelasan panjangnya cari sendiri di google, tapi kalau perlu penjelasan pendek, sebut saja model bisnis itu dalam 4 kata ; cari uangnya dari mana?
.
Pilar pertama adalah : Dine-In
Pilar pertama dan paling primitif dari LaperPreneur. Makan di tempat adalah pilar dasar yang secara naluri digunakan sejak dahulu kala. Buka warung, ya dine-in andalannya, dengan mengalokasikan meja dan kursi sebagai indikator mengenai tingkat pemasukan yang ditargetkan. Warungnya rame ya? Restorannya penuh ya? Depotnya selalu ngantri ya? Kalau kesana perlu reservasi dulu! Waitinglistnya lumayan, bisa 30 sampai 45 menit. Sedaap, jadi target dari pilar pemasukan dine-in ditentukan berapa persen dari keseluruhan target pemasukan?
.
Pilar kedua adalah : Carry Out
Pilar kedua adalah pilar yang menempatkan kondisi bahwa makanan tidak dinikmati di tempat, tapi dibawa keluar dari lokasi bisnis kuliner kita. Secara tipe, carry out dibagi menjadi 2 jenis, yakni : take-away dan delivery order. Kita pahami dengan mudah, kalau take away artinya adalah bungkus, konsumen datang ke outlet dan membungkus makanan atau minuman yang dipesan. Kalau delivery order, konsumennya pesan dari rumah, kantor, atau dari mana saja dan menggunakan layanan delivery yang kita sediakan, bisa juga menggunakan jasa ojek online. Berapa persen target pemasukan dari pilar kedua?
.
Pilar ketiga adalah : Big Order
Pilar ketiga adalah komitmen dari perusahaan untuk mampu menerima order dan menyediakan pesanan dalam jumlah besar. Sering menemukan fenomena bisnis kuliner yang mencantumkan keterangan : Menerima Pesanan? Itulah bentuk paling simpel untuk upaya optimalisasi pilar pemasukan ketiga. Bentuk upaya aktifnya beragam, seperti melayani pesanan pesta, terlibat dalam penyediaan makan di kantor atau pabrik, serta kesiapan suplai makanan dan minuman untuk event. Jadi, berapa persen target kontribusi pemasukan dari pilar ke tiga?
.
Keseimbangan menjadi kunci, karena masing-masing pilar pemasukan memiliki kelebihan dan kekurangan, serta tipikal persiapan dan penanganannya berbeda. Kalau pilarnya tidak seimbang, bisa ditebak, dampak dari ketidakseimbangan, pasti ketidakstabilan, ya kan? Bisa oleng kanan, bisa oleng kiri, goncang ke depan, goncang ke belakang, maju mundur cantik. Perbanyak pilarnya, seimbangkan volume masing-masing, tumbuhkan bersamaan, kalau nggak bisa mengerjakan sendiri, gampang, panggil dan minta tolong tukang. Pastikan dibantu oleh tukang yang handal dan berpengalaman, yang kerjaannya halus dan rapi, serta spesialis di bidangnya.
.
.
.
Salam Pertumbuhan
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Marketing Development Partner
