bergabung dengan imarks selama 5 bulan ini merupakan sebuah ladang pembelajaran. Bagaimana rasanya?
Ngelu, setiap hari kuliah 3 sks hahahaha
sedikit ingat dengan penjelasan mengenai metode yang dipakai dalam marketing terkait iklan. Saya mengingat salah satu mata kuliah (sosiologi komunikasi) yakni Menurut Leppaniemi (2008) yang membahas mengenai salah satu tipe dari komunikasi mobile marketing yakni Mobile advertising merupakan sebuah media komunikasi yang tidak lagi bersifat massal tetapi bersifat personal pada perangkat komunikasi dengan tidak mengurangi informasi yang akan disampaikan serta membangun hubungan langsung dengan konsumen.
faktor pembeda antara Traditional Advertising dan Mobile advertising apa saja lur?
- Premission based
Tidak seperti periklanan tradisional pada media televisi, radio, dan email, mobile advertising tidak terjadi jika konsumen tidak setuju dengan iklan yang akan ditayangkan, konsumen dapat menolaknya
2. Target
Dengan adanya permission dari pihak konsumen maka target iklan pada konsumen akan lebih jelas mana yang interest dengan iklan ataupun yang tidak
3. Realtime / Online
Seperti layaknya fungsi dari ponsel yang semua pesan sifatnya realtime, maka iklan pun akan dikirim secara realtime dan online
4. Two way
Konsumen tidak saja hanya menerima informasi iklan namun dapat memberikan feedback ke pemegang merek atau penyedia jasa sehingga terjadi komunikasi dua arah.
Mobile advertising lebih pada media sosial seperti whatsapp, line, telegram dll. Keuntungan utama dari mobile advertising dibandingkan media iklan tradisional adalah dapat menjangkau konsumen target dimana saja, sehubungan dengan promosi atau jasa yang akan dijual.
Lagi, nyambung dengan salah satu jurus marketing developmen yakni asset digital.
Taulah ya, seiring perkembangannya mobile advertising hadir pada media sosial yang merupakan sebauh tren terbaru bagi kalangan yang menggunakan internet sebagai sarana untuk menambah aware orang terhadap brand kita
Kan kan kan,
Ngelu kan lur? Btw btw ini hanya materi dasar loo wkwkwk
Ojo dipikiri, dijalani saja