Membangun usaha di area kampus adalah suatu hal yang menjanjikan. Karena memiliki pasar yang pasti yaitu mahasiswa. kenyataan tidak seindah mimpi. Justru tantangan sangat besar karena hanya mengandalkan lingkupan mahasiswa dengan berbabagai selera dan uang saku yang harus terfilter. Tantangan kedua adalah kompetitor. Di kampus unisma sendiri terdapat kantin yang menyediakan menu yang bervariasi dengan harga yang tebilang murah dengan kisaran 8.000-15.000 sudah mendapatkan nasi, lauk, dan sayur.
Dengan tag line apapun meeting dan event di unisma konsumsinya adalah ma’arif chicken. Kita melakukan manufer menjadi 2. 1 orang menyasar kepada barisan atas yaitu dosen, staf dan rektorat. Dan 1 orang menyusuri daya mahasiswa yaitu dari UKM dan himpunan-himpunan mahasiswa.
Dengan pemisahan menjadi 2 manufer dan masuk langsung ke antara mereka. Tester lebih tepatnya agenda yang kita lakukan untuk mengenalkan produk kita. cara jadul yang sudah tervalidasi meskipun hasilnya tidak dapat langsung dirasakan dan tidak dapat dihitung. Itulah cara kita to touch their heart.