Sam Faizal, Aku punya ide!
Jadi begini……
Nah…..
Lalu…..
Kemudian…..
Lantas….
Peluangnya adalah….
Saya sudah tes…..
Kesimpulannya adalah…
Jadi Saya sudah tidak sabar untuk…
Sip kan?
.
Kira-kira itu adalah gambaran situasi saat kliennya iMARKS dapat ide hidayah di hari sebelumnya, kemudian esok harinya tak sabar bergegas menceritakan idenya dengan ber api-api. Meski dalam kenyataannya, tidak ada apinya juga sih, istilah yang lebih tepat justru ber air air, karena saat cerita, justru saking semangatnya, ngomongnya sambil nyiprat kemana-mana 😘
.
Sebuah impian yang diceritakan, fase yang bagus, karena saat impian diceritakan, disitulah terjadi antusiasme, yang sefang ditakar dan dicerna oleh orang yang menyimak cerita. Secara peranan juga tidak perlu dipermasalahkan, karena ya begitulah salah satu peran dan fungsi owner, bermimpi, dan memancarkan energi tersebut. Bring people to believe what He or She believe.
.
Mengakui juga kan? LaperPreneur memang bawaannya mudah terangsang, mudah tertarik dengan ide-ide baru. Semua yang dilihat seolah jadi peluang, bisa diolah jadi uang dan tak sabar untuk segera mengeksekusi dan mewujudkannya. Saya paling ingat dengan pesan pendek dari guru Saya : agar terwujud, impiannya perlu di filter. Benar juga sih, agar tidak ber angan-angan panjang, karena angan-angan panjang itu godaan setan.
.
Secara umum, Saya simpulkan, LaperPreneur yang mudah terangsang itu ada 3 tipe lho, dan masing-masing tipe ini beda latar belakang dan karakteristiknya. Apa saja hayo? Kira-kira siapa masuk tipe yang mana?
.
Tipe pertama : Coba Coba
Ini tipe paling umum. LaperPreneur yang baru mulai, dengan tingkat keyakinan dan fokus yang masih relatif rendah. Sangat mudah teralih dan berubah. Belum selesai satu hal, sudah mau coba yang lain. Boleh dibilang ini adalah tipe galau. Melihat berbagai peluang usaha kuliner sebagai peluang yang setara, pokoknya pengen aja, apalagi melihat pada mulai sukses dengan bisnis kuliner dalam produk dan bentuk yang beraneka ragam. Hari ini memulai usaha apa, pekan depan bisa jadi mengerjakan yang lain karena berpikir potensi dan peluangnya lebih bagus. Muter saja terus begitu, tidak pernah jenak dan selalu bergolak. Kalau diteruskan, dapat ditebak, akan jadi laperpreneur yang medioker dan segitu-segitu aja. Masih ada dan tetap ada, tapi tak beranjak tingkat signifikansinya.
.
Tipe kedua : Uji Sakti
Tipe kedua ini mendingan, biasanya memunculkan sosok laperpreneur yang sudah berhasil menjalankan bisnis kulinernya di level tertentu, kemudian penasaran untuk menguji kesaktian, dengan membuat ide kuliner baru. Konteksnya bisa produk sejenis dengan segmen berbeda, atau memunculkan produk berbeda untuk memenuhi kebutuhan segmen yang sama. Disebut uji kesaktian, karena memang kondisinya tentu berbeda dengan tipe pertama. Tipe kedua ini biasanya sudah punya sumberdaya ekstra, dan siap untuk bakar sumbu demi menguji dan mewujudkan asumsinya. Agak riskan karena biasanya modalnya ambil dari usaha pertama yang sudah mulai settle. Waspada! Terutama dari kedisiplinan aspek finansial, kalau tidak jeli, bisa terjadi cuman dapat capek doang, karena keuntungan dari usaha pertama, habis menguap doang untuk memodali dan mensubsidi usaha yang ke dua dan seterusnya.
.
Tipe ketiga : Jaga Spirit
Tipe ketiga ini cukup jarang. Umumnya adalah para laperpreneur yang bisnis kulinernya sudah settle, aman dan stabil, namun dia paham, bahwa spirit start-up nya perlu dijaga agar tidak menjadi tumpul dan manja. Lha bagaimana tidak, dulunya naik Suzuki Bravo sekarang sudah naik Mitsubishi Pajero, dulunya penunggang Yamaha Jupiter sekarang sudah melaju diatas Toyota Fortuner. Tipe ketiga ini adalah tipe LaperPreneur yang membuka usaha kuliner baru untuk menjaga pedang tetap tajam dan gerakan kaki tetap lincah. Tentu selain juga naluri dasar sih, yang enggan melepaskan kesempatan yang terhampar di depan mata.
.
Jadi, termasuk yang mudah terangsang? Tipe yang mana? Atau tidak masuk dalam ketiga tipe dan berpotensi melahirkan tipe yang baru? Mudah terangsang karena memang ngeres dan cabul dari sononya? Astaghfirullah, tobat! Sana ambil air wudhu dan cari arah qiblat
.
Salam Pertumbuhan
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Marketing Development Partner