Saya gak pernah jualan, belum ada pengalaman jualan, belum punya pengalaman berhasil melakukan penjualan. Bagaimana sarannya?
Tidak menjadi masalah sama sekali, karena, menjual dan berhasil, adalah skill. Artinya, dapat dicapai sebagai hasil dari sebuah latihan, proses melakukan hal yang beda, mengubah kebiasaan.
Keyakinan yang populer mengatakan, bahwa kita membutuhkan waktu 21 hari untuk mengubah kebiasaan. Keyakinan ini sepertinya populer setelah Dr. Maxwell Maltz menyebutkannya di buku Psychocybernetics pada tahun 60-an. Namun, benarkah kita hanya membutuhkan waktu 21 hari untuk mengubah sebuah kebiasaan?
Mengubah kebiasaan maksudnya mengubah sebuah perilaku menjadi otomatis, tidak perlu dipikirkan lagi saat melakukannya.
Dalam Islam, gemblengan sejenis Kita nikmati dalam rentang 30 hari selama ramadhan, pengkondisian dan latihan berkelanjutan untuk menjadi insan yang lebih baik dalam ibadah dan upaya mendekatkan diri pada Allah SWT.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2009, menyebutkan, Kita perlu 18-254 hari untuk mengubah sebuah kebiasaan. Namun secara rata-rata kita memerlukan waktu 66 hari untuk mengubah kebiasaan.
Apa kesimpulannya?
Jika Anda berusia 25 tahun di hari ini misalnya, dan belum punya pengalaman signifikan dalam melakukan serta berhasil menjual, maka, beri diri sendiri tantangan 66 hari.
Apa yang perlu dilakukan?
Memilih produk untuk ditawarkan, dan menawarkan secara aktif dalam periode 66 hari tersebut, tanpa terputus.
Banyak dong yang perlu dilakukan? Enggak juga! Dalam pengalaman Saya memandu peningkatan penjualan produk pada kategori skincare, minyak herbal, makanan ringan, kue kering, yang dilakukan sama dan sederhana.
- Siapkan kalender kertas/fisik, tentukan tantangan 66 hari mulai kapan dan berlangsung sampai kapan?
- Siapkan bahan penawaran, biasanya berupa foto, video, atau poster digital. Jika fisik, berarti berupa brosur, flyer, atau proposal.
- Buat list, dalam 66 hari itu, per hari penawaran diberikan pada berapa orang? Jika sehari 1 orang yang berbeda, maka, perlu 66 prospek yang Kita sudah kenal, dan sesuai segmen market, untuk secara sadar Kita agendakan untuk Kita berikan penawaran.
- Komitmenkan tiap hari membuat 1 status (WA, FB stories, IG stories) mengenai produk yang Kita tawarkan. Kenapa kok WA Status dan FB & IG Stories hayo? Ada yang tau alasannya?
- Lakukan sesuai agenda, 66 hari tanpa terputus. Jika 1 hari terputus atau tidak dilakukan, maka angkanya kembali nol lagi, dimulai ulang dari 1.
Selama produknya halal, berguna, tidak melanggar hukum dan norma,
Jaminan, terjadi penjualan! Mutlak, mustahil tidak.
Bahkan dalam sebuah skema tantangan yang Saya buat, jika sudah dilakukan persis seperti panduan, dan tidak terjadi penjualan sama sekali, malah pihak pusat berani kasih hadiah Rp 1.000.000 (satu juta rupiah), karena yakin dengan kekuatan persistensi dan disiplin, hasil akhirnya tidak akan mengkhianati upaya.
Jadi, caranya sudah jelas, terang benderang, tanpa penghalang.
Bergegas melakukan?
Atau masih alasan ini dan itu untuk memaklumi kemalasan?
Kemudian malah bikin status : Semua Akan Indah Pada Waktunya?
Heemtalah
Salam Pertumbuhan!
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Perusahaan Pemasaran Yang Membanggakan Kota