Sedih rasanya jikalau melihat konten yang bagus namun yang melihat, suka, komentar cuma sedikit. Biasanya kesedihan ini saya rasakan disaat evaluasi perpekan. Evaluasi melihat perkembangan dari pelaksanaan project. Tim pun menjadi stress, dibuat sperti apa lagi ya agar mendulang banyak enggagement? Lebih menjadi eman lagi saat dilihat dari tenaga yang dipakai untuk menghasilkan konten tersebut. Sama-sama ngoyoe tapi informasi dalam konten hanya segitu-gitu aja.
.
Ada 2 macam klien, klien yang tidak siap dana iklan dan klien yang siap dana iklan.
.
Klien yang tidak siap dana iklan hanya mau/mampu mengeluarkan dan untuk operasional saja. Berapa nilai layanan vendor untuk mengoptimasi instagram? ya nilai itu saja yang dibayarkan. Harapannya dari situ mereka sudah akan mendapatkan dampak yang wow. Dilihat banyak orang, disukai atau dikasih lope lope, di komentari banyak orang. Di akhir project ternyata hasil yang didapatkan tidak seindah yang dibayangkan. Cek akun IG @x4printmalang akun yang murni organik
.
Klien yang siap dana iklan mengalokasikan setidaknya minimal 10 k per hari. Sebulan maka alokasi dananya menjadi 250 k dari 25 hari kerja. Lebih ekstrim lagi klien yang siap menglontorkan dana iklan sebesar 1 juta per harinya. Dalam sebulan menyedikan 25 juta saja untuk dana iklan. Setiap promo, give away itu yang diiklankan. Di setting dengan target market tertentu, di coba settingan lain sampai menemukan dampak yang paling optimal. Hasilnya wow luar biasa. Ada ribuan orang yang melihat informasi, ada ribuan yang mensukai, ada puluhan yang komentat dari konten yang dibuat. Cek akun IG @menembusbatas.id salah satu akun dengan pendanaa iklan.
.
Anda di kubu yang mana?
.
Handy Piyanto Utomo
PT. FIT