Kalau di pembahasan sebelumnya sudah kita bahas mengenai beberapa kategori influncer dan dampaknya, sekarang yang tidak kalah penting dan perlu kita ketahui adalah, apa saja media yang ditawarkan oleh para Infuencer ini.

Sekarang, Anda memiliki pengetahuan mengenai siapa Influencer yang akan Anda ajak untuk bekerja sama dengan bisnis startup Anda. Kemudian, jenis kampanye pemasaranseperti apa yang ingin Anda jalankan? Terkait dengan platform yang paling aktif dan memiliki pengaruh tertinggi, Anda perlu memutuskan konten apa yang ingin bisnis startup Anda rilis. Berikut beberapa konten rekomendasi yang bisa Anda “ulik” bagi strategi Pemasaran Influencer bisnis startup Anda:

Instagram

Bentuk kerja sama yang paling umum dengan Influencer yang menggunakan akun Instagram sebagai platform utama mereka adalah postingan yang disponsori (SponsoredPost). Tergantung dari masing-masing Influencer, mereka dapat menawarkan addon untuk memperkuat postingan mereka melalui InstagramStories. Sebagai gantinya, mereka akan meminta imbalan jasa dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk produk yang bisnis Anda jual.  Anda dapat membuat negosiasi yang berbeda atau mengembangkan penawaran yang sama untuk setiap Influencer yang bekerja sama dengan Anda.

Blog

Para Blogger juga merupakan bagian dari populasi para Influencer. Manfaat menggunakan postingan di blog yang tersponsori adalah terkandungnya informasi yang lebih mendetail dan lebih relevan terhadap apa yang ingin konsumen/pembaca dapatkan. Seringkali, postingan konten di media sosial mungkin akan mendapatkan pengaruh tinggi secara langsung, namun itu hanya bersifat sementara. Selanjutnya postingan di media sosial akan tergantikan oleh feed baru setiap harinya. Sedangkan untuk postingan blog dapat dicari dan dapat diperbarui kapanpun.

Youtube

YouTube adalah platform lain di mana Anda dapat berkolaborasi dengan pembuat konten untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Namun, Anda mungkin harus membayar insentif lebih untuk konten yang dibuat oleh YouTuber daripada Blogger atau Influencer Instagram dengan jumlah pengikut yang sama. Sama dengan postingan blog, konten video di YouTube bisa diakses kapanpun tanpa perlu takut akan tertimpa unggahan baru dari Youtuber lain. Video di YouTube akan memanfaatkan salah satu fitur seperti AdSense, yang di mana para Youtuber akan mendapatkan imbalan berupa uang dari iklan dari bisnis Anda yang menempel di video unggahan mereka.

Menjalankan kampanye Pemasaran Influencer melalui kerja sama dengan Micro Influencer akan lebih menghemat anggaran bisnis startup Anda. Namun, Anda masih perlu memastikan bahwa menggunakan strategi pemasaran tersebut sebagai media pemasaran adalah cara terbaik untuk menjangkau pelanggan Anda.

Salam
Niko Irawan

PT Fortuna iMARKS Trans

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go Top