Satu waktu di 2025, Saya ada pengalaman membersamai kelahiran kembali sebuah brand oriental food yang pernah legend di zamannya, menu menu makanan harian seperti nasi goreng, mie goreng, capcay dan teman-temannya. Brand nya adalah : Chos Pleng Oriental Food.
Dulunya, brand ini sempat buka banyak cabang, hingga puluhan, tersebar di beberapa kota, termasuk Madiun dan Kediri, sampai kemudian negara api bernama pandemi merenggut segalanya. Tapi pandemi tidak mengikis habis semangat yang dimiliki Chef Haryo, sang suhu bumbu sekaligus founder Chos Pleng, masih menyala asa untuk melahirkan Chos Pleng kembali, sebuah : reinkarnasi.
Chos Pleng bukan konsep yang kompleks, rumit sulit, gak ngebingungin kayak labirin. Chos Pleng adalah konsep menu makanan harian, yang menjadi pilihan mudah, dalam rangka mengisi perut untuk bertahan hidup. Serunya, Chos Pleng menganut aliran porsi besar. Di menunya menyediakan opsi porsi medium yang dapat dinikmati 1-2 orang, dan ada porsi jumbo yang masih lumayan kenyang disantap 3-4 orang, sesuai taglinenya : \”Makan Hemat Rame Rame\”.
Chos Pleng dilahirkan kembali di Kediri, Kota yang menjadi tempat tinggal Saya sejak 2023, outlet pertama memilih lokasi di daerah Bandar Kediri, disusul outlet kedua beberapa waktu setelahnya di Kertosono Nganjuk, kemudian outlet ketiga di Doko Kediri.
Tidak ada promo heboh, tidak ada huru hara hore dalam proses openingnya. Main kalem, organik, tumbuh secara wajar, dan sesekali bikin salah satu jenis promosi, yakni : free sample.
Jadi Chos Pleng bikin promo bagi-bagi makanan gratis untuk warga Kediri? Tidak juga, karena kalau bagi-bagi makanan gratis, nanti orang bingung malahan, ini Chos Pleng Oriental Food, apa Chos Pleng Foundation, kok malah bagi-bagi makanan gratis?
Free sample yang dilakukan oleh Chos Pleng, benar-benar selektif dan eksklusif, karena, dipastikan sedari awal, mencegah kejadian : salah mendatangkan orang. Umumnya kalau Kita mendengar bagi-bagi sampel gratis, Kita bayangkan yang Kita kasih produknya adalah teman-teman Kita, atau kalau nggak begitu, yang Kita kasih sampel gratis adalah orang-orang acak yang Kita temui di keramaian, misalnya : saat car-free-day, atau di alun-alun.
Pertanyaannya, apa benar, bahwa penerima sampel gratis itu sesuai dengan segmen konsumen yang Kita sasar?
Program promosi dalam bentuk sampel gratis, punya 5 dasar berpikir penting yang perlu dipertimbangkan, yakni :
1. Pastikan jenis produk yang mau dimodel promo sampel gratis, memungkinkan untuk diterapkan. Promo ini tentu tidak realistis diterapkan pada produk yang memiliki harga tinggi atau barang mewah. Kalau produknya murah dan terjangkau, enteng saja sampel gratis diterapkan, tapi kalau produknya HP, motor, atau rumah, emang ada yang mau menerapkan promo sampel gratis?
2. Saat promo sampel gratis dilaksanakan, pastikan tidak diserahkan cuma cuma tanpa terdata, karena selain susah dilacak, jika tidak didata, maka rawan menjadi risiko fraud atau kecurangan dari tim yang mendistribusikan di lapangan, alih alih dibagikan, bisa saja produk dibawa pulang.
3. Promo sampel gratis menantang tim yang banyak alasan, dengan kalimat sederhana : \”Disuruh bagi gratis aja gak becus, apalagi disuruh jualan?\”. Kalimat yang tajam, singkat, padat, menyengat.
4. Saat menerapkan promo sampel gratis, hal yang diperhatikan sedari awal adalah reaksi atau feedback dari penerima sampel. Apa komentarnya, apa reaksinya, apa kekurangan yang ditemukan dan dirasakan?
5. Kalau membagikan sampel gratis, cuan nya dari mana? Tenang, konsep ini cocok untuk pembelian berulang atau repeat order, jadi tidak buru buru nyari cuan di transaksi pertama, tapi tekun telaten memetik keuntungan di pembelian-pembelian berikutnya, setelah konsumennya tuman dan ketagihan.
Dalam berita kriminal dan buser, metode sampel gratis ini juga kerap diterapkan dalam peredaran nrkba.
Si bandar dan pengedar yakin dan santai saja bagi bagi sampel dalam dosis kecil, karena tahu bahwa yang dibagikan bakalan bikin candu, tahu bahwa yang kena akan nyari dan nyari lagi, beli dan beli lagi.
Chos Pleng dalam kelahiran ulang nya, juga memberikan sampel gratis, pada para keluarga dan karyawan di sekitar lokasi outlet. Lumayan, dah pada mulai kecanduan.
Kalau nggak mau kasih promo sampel gratis, bisa milih promo lain apa?
PT Fortuna iMARKS Trans
Konsultan Marketing
www.instagram.com/imarks.id