Kas bersifat sangat liquid, artinya kas adalah aset perusahaan yang paling siap digunakan dalam operasional perusahaan sewaktu-waktu. Maka dari itu kas memerlukan pengelolaan yang disiplin. Pertama untuk memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik, kedua untuk mencegah potensi terjadinya kecurangan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar kas perusahaan aman sesuai fungsinya? Berikut ini jawabannya!
- Harus dipisahkan tanggung jawab antara yang menyimpan kas, yang mencatat kas, dan yang memiliki otoritas atas penggunaan kas tersebut. Hal ini untuk mencegah potensi terjadinya kecurangan.
- Kalau ada penerimaan kas, setor ke bank pada hari itu juga. Karena kalau besoknya, khawatir sudah lupa.
- Setiap penerimaan dan pengeluaran kas harus dibuatkan dokumen pendukung berupa bukti transaksi. Hal ini penting untuk dilakukan supaya aliran kas keluar masuk akan mudah dilacak kemudian hari.
- Melakukan pemeriksaan fisik secara rutin, untuk memastikan jumlah fisik sesuai dengan jumlah yang dicatat.
Selain empat hal di atas kamu juga bisa membuat perencanaan arus kas. Dalam perencanaan arus kas kamu perlu merencanakan sumber-sumber penerimaan di luar usaha jika suatu saat perusahaan mengalami kekurangan kas.
Perencanaan arus kas bisa dibuat dalam bentuk angggaran untuk periode tertentu. Misalnya satu bulan, enam bulan, atau satu tahun. Anggaran ini nanti dicocokkan dengan realisasinya, berarti anggaran arus kas dapat berfungsi sebagai alat pengendalian.