Oke, balik lagi mengenai audience segmentation.

Banyak orang pasti bertanya-tanya gimana cara memahami psikografi dari target market kita?

Yippie!

Yang sudah pernah ikut IMC pasti tahu “how to get new customer” yakni :

Kuesioner yang lebih menekankan pada daftar pertanyaan yang telah kita buat, interview yakni wawancara namun disini lebih menekankan deep interview karena pada dasarnya ketika kita ingin mengetahui psikografi audience sebenarnya kita perlu memahami keinginan dan motivasi market kita tersebut sehingga kita perlu tahu “kenapa dia melakukan atau memilih hal tersebut”.

Dua hal tersebut sangat disarankan untuk mengetahui psikografi market atau audience segmentation kita.

Sebagai intermezzo daripada di marahi Pak Faizal kenapa hanya menjelaskan 2 cara, FYI aja ya:

FGD (Fokus Group Discussion) menekankan pada adanya moderator, partisipan dan notulensi biasanya digunakan untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari masalah terkait semisal menentukan menu baru, saus baru dll. Kemudian ada observasi atau pengamatan dari market kita, biasanya lebih ke survey dan dilakukan diawal misalnya ingin membuka new outlet maka perlu tahu bagaimana karakteristik atau budaya lokasi kita, warga dari ring 1 hingga ring 4 sesuai dengan ketentuan yang telah kita buat. Ada juga data primer biasnya penentuan market share yang harus tahu data dari BPS (badan pusat statistik), data sekunder tambahan data bisa melalui penelitian mengenai warga setempat atau artikel-artikel terkait dan yang terakhir ialah eksperimen yang mana menekankan pada respon yang diberikan misalnya blind test rasa makanan.

Jadi, manfaat dari audience segmentation apasih?

Mempermudah develop brand image termasuk komunikasinya dan market lebih jelas, berkualitas karena convert jadi pembeli

Salah satu digimarketing yang saya ikuti yakni jonathan mengatakan daripada berusaha tampil menarik ke semua orang (high effort, low impact) kenapa tidak fokus ke orang-orang yang sudah menganggap kita menarik?(low effort, high impact)

Masyuuk kan ?

Sasar yang memang yang sudah jelas dan sefrequensy dengan kita

Curhat dikiit J

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go Top