Beberapa hari ini kucing warna coklat semi2 persia milik tetangga sering terlihat berkeliaran di luar. Kalau dulu masih kecil kucing itu kalau keluar rumah di cariin muter2 oleh pemiliknya. Pernah dulu sangking gesitnya kucing itu lari dari pemiliknya dan sembunyi di dalam pagar rumah tetangga. Namun karena pada saat itu rumah kosong kucing berhasil ngerjain pemiliknya. Si kucing tetap berada di tempat sampai si pemilik capek menunggu di luar pagar. Sempat datang ke rumah hanya untuk lari melintas. Jual mahal si kucing, tidak mau di pegang tidak mau mampir.
Namun kondisi tersebut mulai bergeser, kucing coklat tersebut sekarang kalau berada di luar di biarkan saja oleh pemiliknya. Pernah pemilik keluar rumah dan melihat kucingnya ada di luar, dia tidak membawa kucing tersebut masuk rumah lagi. Di ajak ngomong, di pamitin aja si kucing kalau dia mau keluar. Dengan tenang kucing di lewati pemiliknya dengan motornya. Sepertinya si Kucing sedang menikmati enaknya berjemur di tengan jalan perumahan. Biar makin coklat lagi kayaknya.
Karena penasaran apa yang terjadi saya nyoba mendekati kucing itu. Perlahan-lahan ku langkahkan kaki, berharap kucing tidak kaget dan lari. Setelah sampai ku keluarkan jurus andalan untuk membuat kucing tergeletak. Ku elus2 mulai dari kepalanya, lalu pindah ke lehernya. Langsung lemas lunglai si kucing. Nah kesempatan terbuka, panasnya matahari waktu itu berpikir untuk membawa kucing tersebut ke rumah. Biar ndak gosong, kasian nanti kucingnya. Mulai ku gendong, tapi dia berontak, melawan seakan tidak mau di gendong. Ku kuati peganganku dan ku paksa bawa ke rumah. Sampai di rumah, ku tunjukkan suasana dinginnya rumah, pas juga kemarin makan ayam, jadi ada makanan buat mancing si kucing. Yah tetap aja si kucing jual mahal, saat ke lepas peganganku, kucing langsung lari lagi kembali kejalan. Mungkin ada yang ketinggalan kali ya.
Lalu selang beberapa hari kemudian, entah apa yang merasukinya, dengan enaknya pasang muka tanpa dosa si kucing melenggak lenggok masuk rumah. Masuk lewat pintu utama tanpa salam, atau ngeang ngeong sama sekali. Ku perhatikan dia masuk melihat arah kamar, sejenak berhenti mengamati. Lalu kucing melanjutkan pengamatannya untuk melihat kamar kedua. Setelah puas melihat berjalanlah dia ke arah dapur. Sempat ku berpikir apa ada makanan ya di dapur? Tapi itu kayaknya kemustahilan bagi anak kost. Sampah juga sudah ada di luar rumah. Penasaran ku ikutin aja dia sambil ku videoin, lah ternyata dia mencari kamar mandi. Bukan untuk minum atau cari makanan di dapur dekatnya, melainkan untuk rebahan di lantai kamar mandi. Panas ndak tertahankan kali ya di luar. Kebablasan caring.
Seperti itulah juga pelanggan di outlet kita. Para owner bisnis, tim marketingnya harus bisa membawa dahulu secara paksa pelanggan baru untuk kunjung dan menikmati produk yang di jual. Tarik paksa, ajak dengan iming2 yang sampai membuat mereka bodoh kalau tidak mau ngambil promo itu. Tim Marketing dalam hal ini bekerjama baik dengan tim Oprasional. Tim Marketing membuat promo powerful, Tim Oprasional menyediakan produk yang terbaik. Oper2/pasing pelanggan buat sedemikian cantik sehingga pelanggan yang pertama kali datang memiliki pengalaman yang menyenangkan di outlet. First Impresion sangatlah penting, sangat menentukan selanjutkan. Kalau kata iklan dahulu, kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda. Ingat iklan apa itu?
Di Malang Mahasiswa ada setiap tahun. Bagi pebisnis kuliner di Malang, rebutan mahasiswa sudah merupakan hal biasa. Mendapatkan hati mereka di awal mereka makan di Malang adalah keuntungan untuk minimal 4 tahun ke depan. Masa2 maba saatnya perang promo. Gratis, Buy 1 get 2, Diskon semua jurus dikluarkan. Yes benar, fokusnya adalah untuk memaksa mereka datang dan mempunyai pengamalan di Outlet Anda
Sudah punya agenda promo? Promo apa yang power full?
Oktober 2019
Handy Priyanto
Salam Pertumbuhan
Imarks